Agama

Ka.Kanwil Minta Proyek REP-MEQR Dorong Akselerasi 7 Program Kementerian Agama

PUSARAN.CO– Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Maluku melalui Bidang Pendidikan Madrasah menggelar Kegiatan Penyusunan Program Kerja Anggaran Program Pendidikan Islam Tahun 2024 dan Rapat Koordinasi Implementasi Program Realizing Educations’s Promises – Madrasah Education Quality Reform atay REP-MEQR Tahun Anggaran 2023 dengan target utama peningkatan mutu pendidikan madrasah.

 

Kepala Kantor Wilayah Kemenag Provinsi Maluku H. Yamin, S.Ag., M.Pd.I dalam sambutannya sebelum membuka kegiatan tersebut menyampaikan proyek REP-MEQR ini harus difokuskan untuk mendorong akselerasi 7 program prioritas Kementerian Agama, yakni Penguatan Moderasi Beragama, Transformasi Digital, Revitalisasi KUA, Cyber Islamic University (Perguruan Tinggi Keagamaan), Kemandirian Pesantren, Religiosity Indeks dan Pencanangan Tahun Toleransi.

“Terutama transformasi digital, dengan membuat infrastruktur digital yang lebih kuat dan inklusif, dapat meningkatkan literasi digital bagi kalangan madrasah, bahkan berkontribusi bagi lahirnya talenta-talenta digital madrasah yang mumpuni,” ungkap Ka.Kanwil di Ambon, Jumat (14/4/2023).

Ka.Kanwil menegaskan, digitalisasi yang dilakukan harus menjaga pentingnya kedaulatan ddata, terutama data pendidikan madrasah, berada tetap di Kemenag. Agenda Moderasi Beragama juga diwajibkan ada dalam setiap kegiatan REP-MQR Project.

Ditegaskan, Transformasi Digital harus segera terimplementasikan do madrasah di era Digitalisasi Madrasah. “Akselerasi transformasi digital harus secepatnya dilakukan di lingkup pendididkan madrasah di Maluku, di mana sejalan dengan salah satu program prioritas Kemenag. Sebab itu, program Madrasah Reform harus fokus mendorong akselerasi program tersebut,” terangnya.

Ka.Kanwil meminta, tata Kelola program Madrasah Reform harus dijalankan dengan sibaik-baiknya dan sesuai pedoman good government oleh SDM yang kompeten dan berorientasi pada kemajuan program.

 

“Tata Kelola MEQR juga harus dilaksanakan dengan baik, akuntabel, transparan, good government, kompeten dengan harapan output dan outcome dapat maximal,” tegasnya.

Ka.Kanwil menambahkan, Program Madrasah Reform harus memberi porsi pada penguatan Moderasi Beragama. Terlebih, Moderasi Beragama merupakan salah satu program prioritas Kementerian Agama yang wajib dijalankan.

“Jadi kita harus bekerja secara profesional, bebas dari kepentingan dan tetap menguatamakan kerja sama dalam menyukseskan program ini,” tandasnya.

Kegiatan ini diikuti puluhan peserta, terdiri dari Kasi Pendidikan Islam Kemenag Kabupaten/Kota, Kepala Madrasah dan staf Kasi Pendis Kemenag se-Kabupaten/Kota. (RLS)

Related Posts

Leave Comment